Mengulik Manfaat Salat

Mengulik Manfaat Salat

Di era sekarang yang penuh dengan persaingan, salat menjadi urgen. Melalui shalat, seorang muslim mengungkapkan ketaatan, kerendahan, dan pengharapan kepada Allah Swt. Secara umum, shalat adalah rangkaian ibadah yang terdiri dari ucapan dan gerakan, yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Biasanya shalat dilakuakan dengan niat dan syarat tertentu.

Sejatinya, shalat bukan hanya sekadar ibadah yang harus dikerjakan oleh setiap muslim sebagai bukti ketakwaan terhadap Allah Swt. Melainkan juga, ada banyak manfaat shalat yang bisa dirasakan oleh umat muslim. Dr. Ebrahim Kazim, seorang dokter, peneliti, serta direktur dari Trinidad Islamic Academy menyatakan bahwa gerakan teratur dari salat dapat menguatkan otot beserta tendonnya, sendi, serta berefek luar biasa terhadap sistem kardiovaskular.

Dalam menjalani kehidupan, setiap orang pasti memiliki masalah yang harus dihadapi. Masalah-masalah inilah yang dapat memicu stres dan depresi hingga berdampak pada kesehatan tubuh. Memang kesibukan dunia sering kali membuat seseorang mengalami hal tersebut. Oleh karena itulah, diperlukan suatu kegiatan yang dapat membuat manusia melupakan sejenak masalahnya di dunia.  Yaitu dengan shalat.

Hal tersebut dikarenakan, salah satunya adalah ketika sedang salat, seseorang sebenarnya sedang menghadap Allah, dan sejenak meninggalkan kesibukan duniawi untuk memberi kesempatan bagi rohani atau jiwanya untuk berkomunikasi dengan sang Pencipta. Suatu ketika Rasulullah SAW berkata kepada Bilal, “istirahatkanlah kami dengan shalat”. Hal tersebut menunjukkan bahwa Rasulullah dan para sahabat menjadikan shalat sebagai pengistirahatan sejenak dari kesibukan dunia.

Selain itu, shalat juga merupakan ibadah yang berisi zikir untuk mengingat Allah dan doa kepada Allah Swt. Hal ini sesuai dengan bunyi Surat Ar-Rad ayat 28 yang berbunyi sebagai berikut “orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram”. Oleh karena itu, berzikir adalah salah satu cara untuk menenangkan pikiran dan hati. Ketika berzikir, seseorang hanya fokus pada kalimat zikirnya dan mengingat Allah, Membuatnya melupakan sejenak kesibukan dunia yang tidak ada ujungnya.

Namun, pada kenyataanya hanya sedikit dari muslim yang merasakan ketenangan hati melalui shalat. Karena meraka menganggap bahwa shalat hanyalah sekedar kewajiban yang harus ditunaikan. Padahal, pada kenyataannya salat bukan sekedar kewajiban, tetapi juga cara untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Shalat bukan sekedar bacaan dan gerakan, tetapi semua itu memiliki  manfaat yang sangat besar ketika dikerjakan dengan benar dan ikhlas karena Allah Swt.

Manfaat shalat tentu bukan hanya berdampak bagi spiritual seorang muslim, tetapi juga memiliki manfaat di aspek yang lain.  Contohnya saja dari segi kesehatan mental, shalat dapat mengurangi stres dan kecemasan. karena ketika proses shalat memberikan waktu untuk merenung dan berdoa, yang mana ketika  proses shalat terjadi dapat membantu mengurangi dan kecemasan. Kemudian peningakatan kualitas tidur, rutin shalat dapat membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, sehingga kulitas tidur lebih baik.

Gerakan-gerakan pada shalat juga berdampak positif bagi kesehatan sistem kardiovaskuler dan persarafan. Misalnya, ruku dapat memperlancar aliran darah dan getah bening ke leher, karena sejajarnya letak bahu dan leher. kemudian  ketika sujud, posisi kepala lebih rendah daripada jantung sehingga, aliran darah ke otak lebih lancar. Peningkatan aliran darah ke otak sangat baik untuk peningkatan daya ingat, konsentrasi, dan kecerdasan.

Kemudian juga gerakan shalat yang benar dapat menguatkan otot dan sendi, karena ketika shalat melibatkan banyak kelompok otot, sehingga dapat meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot dan sendi. Gerakan shalat juga dapat melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh, karena gerakan yang dilakukan secara teratur. Tentu masih banyak lagi manfaat gerakan shalat bagi kesehatan fisik manusia.

Tentu manfaat shalat akan dirasakan ketika seorang muslim mengerjakannya dengan benar dan bersungguh-sungguh. Namun, yang paling penting ketika shalat adalah sikap khusyuk. Khusyuk merupakan bentuk dari kebulatan hati, kesungguhan, dan penuh kerendahan hati. Maksudnya ketika shalat seorang muslim hanya memusatkan pikiran dan hatinya kepada Allah Swt. Meninggalkan segala permasalahannya dan fokus membangun komunikasi kepada sang Pencipta. Khusyuk dihasilkan di dalam  hati, lalu diikuti khusyuk anggota badan lainnya.

Kondisi khusyuk yaitu berkonsentrasi menghadap Allah sehingga melupakan selainNya. Tentu, hal tersebut bukanlah hal yang mudah dan juga sikap tersebut bukanlah hal yang wajib dilakukan. Tapi setiap muslim haruslah berusaha untuk tenang dan berkonsentrasi. Dalam Al-quran, salat digambarkan sebagai ibadah yang dapat mencegah seseorang dari perbuatan buruk dan  keji.

Sebagaimana, firman Allah Swt. Dalam surah Al-Ankabut ayat 45: “bacalah kitab ( Al-quran) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya, salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”. Dari ayat tersebut, dapat diketahui bahwa salat merupakan pengingat, baik itu ucapan maupun gerakannya. Dengan salat, dapat mengingatkan muslim untuk menjauhi segala larangan Allah Swt.

Shalat yang dilakukan dengan khusyuk akan meningkatkan keimanan dan ketakwaan seseorang. Dengan banyak mengingat Allah, hati akan menjadi lebih tenang dan keyakinan terhadap-Nya akan semakin dalam. Di dalam salat juga, seseorang senantiasa bermunajat, memohon ampunan, dan bersyukur kepada Allah Swt. Terhadap apa yang telah diberikan kepadanya, rasa syukur akan membuat hati menjadi lapang dan selalu merasa cukup.

Untuk dapat merasakan kedamaian hati yang sejati melalui shalat, diperlukan yang namanya keikonsistenan dan kesungguhan hati. Jangan hanya melakukan shalat yang khusyuk ketika sedang menghadapi cobaan dan kesulitan, tapi berusahalah untuk melakukannya di setiap shalat. Karena, dengan shalat yang khusyuk secara rutin, seseoraang akan merasakan perubahan positif dalam hidupnya.

Tagged with:
Agama Islamshalat
You might also like
Rahasia Kesuksesan Islam Dalam Menyebarkan Ajarannya

Rahasia Kesuksesan Islam Dalam Menyebarkan Ajarannya

Tradisi Amplop Dari Perspektif Syariat

Tradisi Amplop Dari Perspektif Syariat

Menyidik Dogmatisme Dalam Agama Islam

Menyidik Dogmatisme Dalam Agama Islam