Sebagai rentetan akhir dari acara HUT Kemass Mesir ke-49 yang telah di mulai sejak 22 Febuari lalu, Kekeluargaan Masyarakat Sumatera Selatan (Kemass) Mesir bersama Departemen Kesbud (kesenian dan budaya) dan berbagai elemen lainnya sukses menyelenggarakan Malam Puncak: Pergelaran Bumi Sriwijaya pada 23 Agustus 2025. Acara ini diselenggarakan di Auditorium Limas, Hay Aysir, Kairo Mesir.
Agenda ini turut dihadiri oleh Razi Alif al-Faiz selaku Presiden PPMI, Ari Pratama Syuhada, Lc. selaku Wakil Presiden PPMI, Ulyanisa Imtitsalillah selaku Ketua Wihdah dan, Glenn Sofyan Assyauri Lubis, Lc. selaku Presiden terpilih PPMI serta jajaran staf PPMI lainnya. Tak lupa malam puncak ini juga turut dihadiri oleh beberapa senior Kemass, di antaranya H. Zulfahmi Sanusi, Lc., H. Raden Imaduddin, Lc., Tandi Maulana Ishaq, Lc., Husni, Lc., Popy Novitasari Trisnawati, Lc., Fenty Mulia Subandi, Alia, Lc., Fatimah Azzahra, Lc., Izza Zulfianah, Lc., Yolanda Fariska, Ainun Fitria, Lc., dan Mama Muday.
Acara dimulai dengan pembacaan surat al-Fatihah lalu dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya beserta diiringi Hymne Kemass Mesir dan disambung dengan beberapa sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh ketua panitia acara, Yahya Ayyasy kemudian dilanjut oleh Daffa Rahmatullah selaku Gubernur Kemass Mesir. Dalam sambutannya, Daffa menyampaikan hasil keputusan dari surat yang berisi pernyataan tentang displin waktu dalam menghadiri acara. Ia menegaskan bahwa dengan adanya surat tersebut, warga Kemass mulai saat ini harus beriktikad untuk datang tepat waktu dalam setiap acara yang diadakan. Lebih lanjut, Gubernur Kemass Mesir itu juga menekankan pentingnya menjalin hubungan keluarga sesama anak rantau dari Sumatera. “Tak seluruh keluarga bisa menjadi rumah, dan tak seluruh rumah layak menjadi keluarga” tegas Daffa.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ari Pratama Syuhada, Lc. selaku Wakil Presiden PPMI Mesir dengan menjelaskan pentingnya tali persaudaraan antarkekelurgaan Sumatera dan budaya di dalamnya. Ia juga menegaskan dengan umur Kemass Mesir yang hampir setengah abad diharapkan ke depannya bisa tumbuh dan berkembang lebih baik lagi. Berikutnya sambutan disampaikan oleh senior Kemass, Mama Muday yang mengingatkan kembali sekaligus memberi alarm tentang tujuan utama ke Mesir adalah untuk menuntut ilmu. Usai sesi sambutan, acara beralih pada launching Website Kemass Mesir yang diwakili oleh Kordinator Departemen Musi Jurnal, Anggi Agusti. Dalam kesempatan itu, Anggi sekilas memapaparkan latar belakang dan urgensitas adanya website tersebut.
Acara berpindah pada sesi pemotongan tumpeng sebagai simbolis dari HUT Kemass Mesir ke-49. Dengan selesainya proses pemotongan tumpeng, Kemass Mesir resmi memasuki babak baru menuju setengah abad. Kemudian acara berlanjut dengan penampilan-penampilan budaya yang dihadirkan oleh aktor-aktor dari Kemass Mesir. Di antaranya tari adat Palembang, tari kombinasi, drama pendek, nasyid dan akustik yang turut memeriakan acara hingga akhir. Acara kemudian ditutup dengan pembagian hadiah-hadiah. Meskipun selama acara berlangsung ruangan sesak dan panas karena jumlah warga Kemass Mesir yang hadir terlampau banyak, tetapi acara berjalan dengan kondusif dari awal hingga akhir.
Penulis: Aldi Susanto